Daftar Blog Saya

Apa yang anda cari

Pesan Tiket Pesawat

Selasa, 17 April 2012

Perjuangkan Nasib Buruh Suzuki


Rieke Datangi Perwakilan Kedutaan Jepang, Perjuangkan Nasib Buruh Suzuki


KORANBOGOR.COM, JAKARTA-

Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka menggelar  pertemuan dengan perwakilan Kedutaan Jepang bagian perburuhan terkait tuntutan ribuan buruh Suzuki Indomobil dan Indomobil Sales di Pabrik Cakung, MT. Haryono Jakarta, dan Bekasi .

“Setelah mengunjungi Pemprov DKI, saya akan bertemu dengan perwakilan Kedutaan Jepang bagian perburuhan jam 2 siang ini,” ujar Rieke seperti dikutip dari Jurnalparlemen.com, Senin (16/4).
Lebih lanjut Rieke mengatakan, pertemuan dengan pihak kedutaan tersebut, dirinya akan sampaikan  tuntutan buruh Suzuki kepada perwakilan Pemerintah Jepang agar pemerintah Jepang tahu pokok permasalahan yang sebenarnya.

Pertemuan Rieke dengan perwakilan Pemerintah Jepang ini lanjutan dari aksi unjuk rasa empat ribuan buruh Suzuki Indomobil dan Indomobil Sales yang menuntut pelaksanaan tuntutan kenaikan upah, dan di  tahun 2009 mengingat hal tersebut diputuskan PHI dan Mahkamah Agung, namun hingga sekarang belum ada realisasinya.

Selain itu, buruh menuntut pembatalan pemberlakukan aturan jam kerja secara sepihak oleh perusahan, adanya penambahan jumlah jam kerja diawal masuk kerja shift sebanyak 15 menit setiap harinya di tiga pabrik Suzuki.

Selain dua tuntutan di atas, sikap oknum menajemen perusahan Suzuki asal Jepang yang dianggap arogan dan menghina buruh Indonesia.

Ada pimpinan asal Jepang yang nyuruh buruhnya pakai kaki. Itu kan arogan dan sangat menghina. Saya khawatir kasus buruh Drydock di Batam akan terjadi lagi. Saya coba untuk menghindari agar bentrok tidak terjadi,” ujar Rieke.

Pertemuan Rieke dengan perwakilan kedutaan Jepang ini merupakan follow up dari janjinya di hadapan ribuan buruh Suzuki yang berdemo dan melakukan aksi mogok kerja di pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi, pada Jumat (13/4).

Dalam orasinya, saat aksi mogok tersebut, Rieke meminta buruh untuk kembali bekerja dan menyerahkan tuntutan mereka kepada anggota Komisi IX DPR RI yang akan menindaklanjuti tuntutan mereka kepada pihak pemerintah Indonesia, Kementerian Tenaga Kerja dan Pemerintah Jepang.

Aksi mogok buruh sendiri dipicu oleh sikap pihak perusahan asal Jepang yang tidak mau memenuhi panggilan mediasi yang diadakan oleh Komisi IX DPR RI pada Kamis lalu (12/4).

“Sikap perusahan Jepang tersebut merupakan bentuk penghinaan pada DPR  RI. Perusahaan lain seperti Coca Cola, Freeport saja datang perwakilannya, meski yang datang itu orang Indonesia, tapi mereka datang. Itulah yang membuat buruh marah,” tandas Rieke.

" SOLIDARITY FOREVER "


Dikutip dari : KORANBOGOR.COM

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com