Daftar Blog Saya

Apa yang anda cari

Pesan Tiket Pesawat

Minggu, 25 Desember 2011

BABAD NAGARI PURWOREJO

 




Purworejo atau yang dikenal dahulu sebagai Bagelen berdiri sejak 5 Oktober 901 Masehi. Bagelen dahulu merupakan mancanegara Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Keduanya saling berkaitan dalam sejarah Babad Dipanegara lan babad Nagari Purworejo, Babad Tanah Jawa dan Kitab Negara Kertagama

SEJARAH PERTAMA
 
Sejarah berdirinya Purworejo, berdasarkan adanya Prasasti “ Kayu Ara Hiwang” atau dikenal sebagai Parasasti “Boro Tengah” Yaitu prasasti tentang peresmian Tanah Perdikan (sima) , Kayu Ara Hiwang yang ditemukan di bawah pohon / tanaman Kayu Sono di dukuh Boro Tengah, tepi sungai Bogowonto atau sungai Watukura. , sekarang masuk wilayah kecamatan Banyuurip.

Prasasti batu Andesit yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuna sebanyak 21 baris ini sejak tahun 1890 telah dipindahkan dan disimpan di Museum Nasional Jakarta Jl Merdeka Barat , dengan inventaris No 78. Prasasti Kayu Ara Hiwang menyebutkan tahun Saka 823, bulan Asuji, hari kelima bulan Paro Petang, Vurukung Senin (wuku) Margasira, bersamaan dengan Siva, atau tanggal 5 Oktober 901 Masehi. Saat itu Raka dari Vanua Poh, Dyah Sala (Mala), putra dari Sang Ratu Bajra yang tinggal di Parivutan, telah menandai Desa Kayu Ara Hiwang yang masuk wilayah Vatu Tihang, menjadi tanah perdikan. Daerah tersebut dibebaskan dari segala pajak, kesemuanya itu untuk memelihara tempat suci Parahyangan. Selain itu , pangeran dari Parivutan mensucikan kejelekan.

Dalam Parasasti tersebut diungkapkan bahwa pembebasan Kayu Ara Hiwang dari kewajiban membayar pajak dan menjadi tanah perdikan , meliputi segala yang dimiliki desa , meliputi : katika, guha, katagan, gaga. Juga disebutkan , Rakaryan dari Vatu Tihang., Pu Sanggrama Surandhara, penduduk Gulak yang masuk wilayah Mahmili menerima pakaian ganja haji patra sisi satu set, perak satu kati dan prasada voring sebanyak satu swarna. Dalam prasasti tersebut juga disebutkan para pejabat dari berbagai tempat antara lain dari Paranggang, Padamuan, Mantyasih, Medang, Pupur, Taji, Watu Tihang Kasugihan, Pakambingan, Varu Ranu, Lampuran, Watu Hyang, Alas Galu, Pakalangkyang, Pagar Vsi, Sru Ayun, Sumumilak, dan Kalungan. Para Pejabat yang hadir tersebut menerima Pasek-pasek berupa pakaian berwarna dan emas seberat satu swarga, satu masa enam masa dan dua belas masa, atau perak satu kati atau satu karsa dua masa.
Sedangkan sampai detik ini tempat-tempat yang disebutkan dalam parasasti tersebut diantara masih ada dan masih bisa dikenali, antara lain Mentyasih = Magelang, Vatu Tihang = S(e)olo Tiang (daerah Loano), Taji = Prambanan , Kalughan = Kalongan Loano dan sebagainya..

Dilihat dari tahun dikeluarkannya prasasti tersebut , dipastikan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada masa kekuasaan, Sri Maharaja Dyah Balitung Watukura, seorang maharaja terbesar pada masa Mataram Kuno. Dan mempunyai wilayah dan mempunyai wilayah kekuasaan dari Jawa Tengah, Jawa Timur sampai ke Bali. Dyah Balitung dikenal sebagai Pangeran yang memiliki wilayah Palungguhan di lembah sungai Watukura, sungai besar yang mengalir dari Gunung Sumbing sampai kelautan Hindia , pantai selatan Jawa Tengah.

Menurut Van Der Meulen SJ, pendiri Fakultas Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, wilayah Bagelen berbentuk segitiga, tempat yang sekarang dikenal bernama Ledok, merupakan pojok paling utara dari Bagelen. Basisnya Pantai Selatan, puncaknya Gurung perahu (Dieng) Sungai yang terutama adalah Bogowonto atau Watukura.. Van der Muelen bahkan berpendapat, apa yang dinamakan Holing dalam Tiongkok Kuno seharusnya dibaca Halin, yakni singkatan dari Baghahalin (bagelen), kerajaan yang berlokasi di lembah sungai Bogowonto atau sungai Watukura. Bagelen tersebut sama dengan Pagelen yang disebut dalam Babad Tanah Jawi, kerajaan yang semula diperintah Khulun. Pendapat Van der Meulen tersebut yang menggali isi Kitab Cerita Parahyangan dan Babad Tanah Jawi tersebut, menurut Dr N. Daljoeni merupakan sumbangan yang telah mengobori pronto sejarah yang gelap abad ke-5 sampai dengan abad ke-7.

Sekalipun dalam prassti Kayu Ara Hiwang secara implisit disebutkan nama Sri Maharaja Dyah Balitung Watukura, namun dalam prasasti tersebut disebutkan, nama “Sang Ratu Bajra”. Tokoh ini diduga keras adalah adalah, Rakryan Mahamantri / Maha Patih Hino, Sri Daksottama Bahunbajra Pratipaksaya atau Daksa orang kedua setelah Sri Maharaja Dyah Balitung Watukura. Jadi sebutan “Sang Ratu “ layak diberikan kepadanya karena dalam sejarah perkembangan berikutnya, Daksa adik ipar Balitung naik tahta menjadi raja menggantikan Balitung. Di sisi lain dalam prasasti “Sipater” parasasti batu yang ditemukan di wuwungan (bagaian dalam atap yg tertinggi) Masjid Jenar Kidul tahun 1981 tidak jauh dari lokasi Boro Tengah mengungkapkan pembuatan sebuah “dawuhan” atau tanggul / dam untuk mengairi persawahan. Dalam prasasti tersebut disebutkan nama seorang Samgat dari Kayu Ara Hiwang yang masuk dalam wilayah (anak wanua) Pariwutan dalam wilayah (watek) Ghaluh. Selain itu dalam prasasti “ Tulanana’” tahun 823 Saka. Dyah Balitung Watukura juga disebut sebagai Rakai Galuh, penguasa daerah Galuh. Dengan demikian pendapat Profesor Purbatjaraka, bahwa Dyah Balitung Watukura adalah seorang Pangeran berasal dari Kedu Selatan atau Bagelen adalah benar.
Menurut Prof. Purbatjaraka, nama “Pagelen” atau “Bagelen” itu berasal dari kata “Pagalihan” yaitu daerah yang masuk wilayah Galuh.. Kata “Galih” menurut menurut pendapatnya adalah bentuk karama dari kata Galuh. Contohnya kata Pangguh = Panggih, Lungguh=Linggih, Rungkuh=Ringkih. Dengan demikian , Pegaluhan, Pegalihan, Pagelen, dan Bagelen memang merupakan wilayah kekuasaan Sri Maharaja Dyah Balitung Watukura yang ditandai dengan sebuah aliran Sungai Besar, Sungai Watukura yang kemudian dikenal dengan nama sungai Bogowonto, karena dikedua tepinya banyak Begawan berada. Dalam sejarah berikutnya , daerah Watukura masih dikenang. Ini terbukti dalam naskah Negara Kertagama , Raja Hayam Wuruk masih menyebut nama tersebut. Sedangkan dalam masa kerajaan Demak, Bagelen merupakan suatu propinsi yang dipimpin oleh seorang Tumenggung. Para Kenthol Bagelen memegang peranan penting dalam pembentukan Kerajaan Mataram Islam. Sutawijaya yang kemudian bergelar Sebagai Panembahan Senapati telah mengingat persaudaran dengan para Kenthol Bagelen. Para Kenthol itu pula merupakan pasukan andalan dalam menumpas pemberontaka-pemberontakan maupun dalam operasi operasi militer, termasuk dalam pertempuran melawan VOC di Batavia.
Kesatuan dan kesetiaan orang-orang Bagelen mulai digoyah, tatkala di Kerajaan Mataram timbul pertikaian. Berdasarkan Perjanjian Giyanti , 13 Februari 1755, atas prakarsa VOC Belanda, wilayah Bagelen (Purworejo) dibagi dalam dua bagian sebagian masuk wilayah Surakarta dan sebagian lagi masuk wilayah Yogyakarta. Namun pembagian tersebut tidak jelas batas-batasnya.”Tumpangpuruk, campur baur seperti rujak” Ungkap Laksono salah seorang peneliti. Pemecah belahan ini makin terasa tatkala abad ke-19 pecah perang Diponegoro.

Di Kutip dari Mas Purwo
http://www.purworejokedu.blogspot.com

Selasa, 20 Desember 2011

Jamur Hambat HIV


Beta-glukan Jamur Shitake Hambat HIV

Nawa Tunggal | Marcus Suprihadi | Selasa, 20 Desember 2011 | 16:02 WIB


KOMPAS/NAWA TUNGGALAneka jamur

TERKAIT:


JAKARTA, KOMPAS.com- Salah satu alasan Badan Pengkajian dan Penelitian Teknologi atau BPPT menyosialisasikan pentingnya konsumsi jamur pangan, karena di antaranya jamur shitake (Lentinus edodes) memiliki senyawa beta-glukan sebagai imunomodulator, juga mampu menghambat virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Virus HIV menurunkan sistem kekebalan tubuh bagi penderitanya yang kemudian disebut terserang AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome).
"Berbagai jenis jamur pangan sangat baik untuk dikonsumsi, karena memiliki khasiat penting bagi kesehatan," kata Netty Widyastuti, seorang profesor riset bidang biologi, khususnya jamur, dari Pusat Teknologi Bioindustri BPPT, Selasa (20/12/2011) di Jakarta.
Kemampuan beta-glukan pada jamur shitake untuk menghambat HIV telah diuji dalam sebuah riset di Jepang. Menurut Netty, senyawa imunomodulator pada jamur pangan lainnya pada prinsipnya memiliki kemampuan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Pada berbagai jenis jamur pangan lainnya, beta-glukan juga diketahui sebagai penurun kolesterol, antihipertensi, antikanker, antivirus, dan antidiabetes. "Kelebihan senyawa beta-glukan pada jamur ini tidak pernah rusak, meskipun dengan cara pemasakan jamur pada suhu tertentu," kata Netty.
Netty mengatakan, konsumsi berbagai jenis jamur pangan juga meningkatkan kebugaran tubuh.
Beberapa jenis jamur pangan lainnya meliputi Volvariella volvaceae (jamur merang), Pleurotus sp (jamur tiram), Auricularia auricula (jamur kuping), dan Agaricus sp (jamur kancing).
Kandungan gizinya tinggi, mencakup protein, lemak tidak jenuh, serat, asam amino esensial, vitamin, mineral, hormon, dan  enzim. Peningkatan konsumsi jamur pangan bisa diharapkan untuk mengurangi jumlah kasus kekurangan gizi di Indonesia.

Berdasarkan data survei pada  tahun 2005, dari 366 kabupaten dan kota yang diamati masih terdapat  110 kabupatan dan kota (30 persen) rawan pangan dengan risiko tinggi. Kemudian 86 kabupatan/kota (18 persen) rawan pangan dengan risiko sedang.
Bagi penyandang penyakit degeneratif seperti diabetes, konsumsi jamur juga sangat penting. Badan Kesehatan PBB (WHO) memprediksikan  dalam 3 tahun ke depan penyandang diabetes di dunia dapat mencapai jumlah 300 juta orang.
Di Indonesia, pada tahun 2000 jumlah penyandang diabetes ini mencapai 5,6 juta orang dan diprediksikan pada tahun 2020 menjadi 8,2 juta orang.


Kamis, 08 Desember 2011

Solidaritas selamanya Suzuki


Solidaritas selamanya Suzuki


Assalamualaikum Wr.Wb.

Bismillahirohmanirohim.

Hidup buruh.........!!!!
Hidup Buruh.........!!!!

Hidup SUZUKI.....
Hidup SUZUKI.....

Sedikit curahan isi hati yang saya tuangkan dalam blog ini.

Hidup adalah perjuangan,hidup adalah pengorbanan.
sudah 2 hari ini kami para karyawan PT SIM ( SUZUKI INDOMOBIL MOTOR ),
melakukan aksi.kami minta hak - hak kami para karyawan yang belum ada kejelasan sampai saat ini untuk dirundingkan,disepakati,diputuskan,dan  dibayarkan.
Sejujurnya kami tidak ingin lakukan aksi ini jika terjadi hubungan indutrial yang baik dan sehat.

kami para karyawan adalah aset perusahaan yang bisa menunjang berkembangnya perusahaan ini,Janganlah anggap kami hanya sebatas buruh atau pegawai rendahan.
Kita juga manusia punya rasa,punya hati nurani.

Kita semua ciptaan Allah S.W.T.
Sebagai umat manusia kita harus saling menghargai,menghormati.
Jika salah satu norma tersebut dilanggar alangkah buruk hal ini,dimana rasa kita dimana nurani kita.

kita manusia perlu sandang,pangan,papan,pengobatan serta pendidikan yang layak buat keluarga kita,buat anak anak kita sebagai generasi penerus kita,generasi penerus bangsa Indonesia.

Apakah ini hal yang berlebihan ?
Apakah ini hal yang dilarang ?

Dengarlah Jeritan tangis para karyawan,istri,anak-anak kami wahai bapak pimpinan.

Kami yakin bapak bapak menejemen adalah bapak yang berpendidikan tinggi,yang bisa dan mau mendengarkan aspirasi para karyawannya.

Kami pun juga percaya bahwa bapak-bapak menejemen mau melakukan perundingan untuk menyelesaikan semua persoalan ini,jika perlu pihak penanam modal di ikut sertakan untuk mengetahui persoalan ini,
dan ikut memberikan solusi yang terbaik buat kita semua,baik untuk karyawan semua dan pihak penanam modal." yang menjadikan hubungan industrial yang baik dan sehat".

Ya Allah Engkaulah yang maha besar dan maha kuasa.
Yang maha penyayang,serta maha pemurah bagi seluruh umatMu.

Bukakanlah hati para pemimpin pemimpin kami agar bisa merasakan jeritan hati para karyawannya.
Bukalah jalan serta mudahkan jalan pengurus kami agar dapat berunding dengan pihak menejemen.
berikanlah jalan yang terang untuk semuanya Ya Allah.
Agar semuanya dapat diselesaikan dengan baik dan benar.

Semua kami serahkan kepadaMu ya Allah.
Semua kami serahkan kepadaMu ya Allah.
Semua kami serahkan kepadaMu ya Allah.

Ya Allah Engkaulah yang maha besar dan maha kuasa.
Yang maha penyayang,serta maha pemurah bagi seluruh umatMu.

Kami yakin engkau akan mengabulkan permohonan kami,Ya Allah.

Amin
Wasalamualaikum Wr.Wb.

by : anas76's

Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com