Daftar Blog Saya

Apa yang anda cari

Pesan Tiket Pesawat

Jumat, 11 November 2011

Biji Sawi


Biji Sawi

Pada suatu ketika, di sebuah negeri nun jauh disana, hiduplah seorang perempuan bernama Kisagatomi. ia hanya mempunyai seorang anak laki-laki yang sangat dicintainya. Tetapi kemudian sang anak jatuh sakit. Meskipun Kisagatomi sudah melakukan segala usaha, sayangnya sang anak meniggal dunia. Kisagatomi sangat terpukul akan kematian anaknya dan masih belum dapat menerima kenyataan bahwa anaknya telah meninggal dunia. Kemudian ia pergi ke beberapa orang temannya dan berkata, "Tolonglah, selamatkan anakku.." tetapi semuanya hanya memberikan jawaban yang sama: "Anakmu telah pergi, Kisagatomi. Sekarang ini tidak ada lagi hal yang dapat menolongnya".

Kisagatomi tetap berkeras, ia kemudian membawa sang anak dalam pelukannya dan pergi menghadap Sang Budha seraya memohon, "Tolong selamatkan anakku. Tolong berikan aku obat apapun yang mampu menyembuhkannya.."

Sang Budha dengan kebijaksanaannya kemudian berkata pada Kisagatomi bahwa Ia akan memberikan obat untuk anaknya itu. Tetapi itu membutuhkan bahan khusus dan istimewa, yaitu biji sawi.

"Tetapi", lanjut Sang Budha, "kau harus mendapatkan biji sawi itu dari sebuah rumah yang di dalamnya belum pernah ada siapapun yang meninggal dunia -baik orang tua,maupun anak-anak."

Kisagatomi kemudian menyanggupi, dan ia pergi berkeliling kampung untuk mendapatkan bahan istimewa itu. Dan setiap orang yang dijumpainya menyambutnya dengan senang hati dan mau membantu kesulitannya itu. Tetapi ketika ia menanyakan adakah sesiapa dari penghuni rumah itu yang telah meninggal dunia, semuanya menjawab iya. Rumah yang pertama didatangi mengatakan suaminya telah meninggal. Rumah yang kedua, anak perempuannya. Yang ketiga, sang nenek pula. Tidak ada satupun rumah yang memenuhi persyaratan itu.

Dengan perasaan sedih, Kisagatomi kembali menemui Sang Budha dan dengan letih berbaring di samping jasad sang anak. Kemudian ia berkata, "aku mengerti sekarang, apa yang Kau dan orang lain coba katakan kepadaku.."


Sang Budha dengan kebijaksanannya kemudian berkata kepada Kisagatomi, "Kau pikir bahwa kau sendirian dalam penderitaanmu. Tapi itu adalah sifat kehidupan dimana tidak seorangpun mampu lepas dari kepedihan yang sesungguhnya hanya sementara"



Di Copy dari rekan sebelah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com