Menyingkap Makna Sabar yang sesungguhnya dan Kisah Mengagumkan dari Orang-orang yang Sabar
(Yanuardi Syukur)
Sebuah pribahasa Arab mengatakah, “Kesabaran menolong seluruh pekerjaan”. Sabar adalah kekuatan jiwa.
Setiap orang yang sabar, kondisi jiwanya cenderung stabil sehingga ia dapat menghadapi segala sesuatu dengan pikiran yang tenang. Bersabar mengandung makna mencegah dan menahan diri. Ciri orang yang bersabar adalah apabila mendapat kesulitan dalam hidupnya, ia tak mudah berkeluh kesah dan selalu menjaga perkataan dan perbuatan dari sifat amarah.
Seorang peneliti melakukan sebuah studi terhadap beberapa anak usia TK. Ia mengamati perilaku anak-anak tersebut dan menemukan kesimpulan yang luarbiasa. Anak-anak yang bisa bersabar cenderung memunyai karakter yang lebih baik saat mereka dewasa dibanding anak-anak yang tak bisa sabar. Di usia 20 tahun, kelompok anak yang bersabar tergolong orang yang cerdas, berminat tinggi, dan lebih mampu berkonsentrasi. Mereka mampu membangun relasi dengan orang lain dan lebih bertanggungjawab. Sebaliknya, mereka yang tidak sabaran, saat usinya memasuki 30-an, kecerdasan kognitif-nya berkurang dan tidak tahan uji. Mereka lebih sering kesepian, kurang dapat diandalkan, dan sulit berkonsentrasi.
Sabar memang mudah diucapkan tapi tak mudah dilakukan. Namun, sesulit apa pun, sifat sabar bisa dimiliki oleh setiap orang. Melalui buku ini, kita dituntun untuk belajar menumbuhkan sifat sabar dalam diri. Kita juga bisa membaca kisah orang-orang yang sukses dalam hidupnya karena memiliki sifat sabar.
Seorang peneliti melakukan sebuah studi terhadap beberapa anak usia TK. Ia mengamati perilaku anak-anak tersebut dan menemukan kesimpulan yang luarbiasa. Anak-anak yang bisa bersabar cenderung memunyai karakter yang lebih baik saat mereka dewasa dibanding anak-anak yang tak bisa sabar. Di usia 20 tahun, kelompok anak yang bersabar tergolong orang yang cerdas, berminat tinggi, dan lebih mampu berkonsentrasi. Mereka mampu membangun relasi dengan orang lain dan lebih bertanggungjawab. Sebaliknya, mereka yang tidak sabaran, saat usinya memasuki 30-an, kecerdasan kognitif-nya berkurang dan tidak tahan uji. Mereka lebih sering kesepian, kurang dapat diandalkan, dan sulit berkonsentrasi.
Sabar memang mudah diucapkan tapi tak mudah dilakukan. Namun, sesulit apa pun, sifat sabar bisa dimiliki oleh setiap orang. Melalui buku ini, kita dituntun untuk belajar menumbuhkan sifat sabar dalam diri. Kita juga bisa membaca kisah orang-orang yang sukses dalam hidupnya karena memiliki sifat sabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar