Daftar Blog Saya

Apa yang anda cari

Pesan Tiket Pesawat

Kamis, 21 April 2011

Alun Alun Purworejo

Jadi Ruang Publik, Alun-Alun Makin Semarak

Thursday, 21 April 2011 10:52

Tren Minggu Pagi Bersama Keluarga Kian Marak di Purworejo
Jadi Ruang Publik, Alun-Alun Makin Semarak

Trotoar seputar alun-alun Purworejo di setiap hari minggu makin dipadati masyarakat belakangan ini. Tren itu terjadi seiring makin banyaknya warga Purworejo yang nyaman bersantai bersama keluarga hingga berolah raga kecil. Tidak hanya aktivitas jalan sehat dan lari-lari kecil saja yang terpantau, suasana Minggu pagi di Alun-alun Purworejo kini semakin berwarna dengan beraneka kudapan dan makanan yang juga banyak dijajakan di pinggir-pinggir jalan seputar alun-alun.

HENDRI UTOMO, Purworejo

ABAS, warga Kledung Kradenan tampak berjalan-jalan memutar alun-alun di Minggu pagi (17/4). Ia mengajak seluruh anggota keluarganya. Bosan jalan-jalan, ia bersama istri dan anaknya, naik kuda memutar alun-alun. Semua itu tampaknya sudah menjadi hiburan yang mengasyikkan. Kini, kegaitan itu hampir rutin dilakukan bersama keluarga kecilnya setiap hari Minggu.
"Lah mau bagaimana lagi. Mau ke laut jauh harus ke selatan. Konon, kabarnya kini juga berbahaya karena banyak yang hanyut karena gak ada penjagaan. Kalau libur panjang ya milih ke Jogjakarta atau Magelang di sana banyak obyek wisata yang bagus. Kalau libur hari Minggu ke alun-alun sini saja cukup," ujarnya.
Warga lainnya, Anik, 34, warga Kaligesing, mengungkapkan hal yang senada. Bermain di seputar alun-alun di hari Minggu pagi cukup untuk melepas penat setelah bekerja seharian. Cukup bermodalkan sepatu olah raga, yang senang senam aerobik juga ada.
"Biasanya di sisi selatan alun-alun, banyak yang ikut. Selain sehat juga murahlah. Kalau lapar banyak makanan yang dijual. Mulai bubur ayam, sate lontong dan makanan lainnya. Kalau saya paling sering di sisi barat alun-alun itu kalau makan, banyak temannya. Hari ini saya cuma sama anak saya, bapaknya lagi ada tugas keluar kota," imbuhnya.
Nur, 28, warga Cangkrep, menambahkan, main di alun-alun Purworejo di Minggu pagi lebih banyak diisi untuk mengajak anak jalan-jalan. "Kebetulan anak saya senang dan makannya gampang kalau saya ajak main di sini. Biasanya habis subuh kami sudah siap-siap dan sudah membawa bubur untuk anak dan jalan memutar alun-alun. Dapet matahari penuh membuat badan ini sehat," jelasnya.
Lain lagi bagi para penjual kudapan dan kuliner, momen minggu pagi menjadi agenda rutin bagi para pedagang untuk meraup rezeki. Bisa dipastikan, setiap warga yang berolah raga di seputar alun-alun memastikan mampir untuk sarapan pagi.
Marman, 40, penjual bubur ayam di sisi barat alun-alun Purworejo menuturkan, tidak perlu membuka kios atau memasang tenda, cukup menggelar tikar warga sudah langganan beli bubur usai olah raga santai memutar alun-alun.
"Tua, muda, bahkan balita banyak yang suka bubur di pagi hari. Mereka sarapan bersama dan dimakan di sini. Suasana segar dan santai membuat mereka nyaman berlibur di alun-alun. Sebetulnya di daerah lain sama, tapi di Purworejo kini sedang ngetren," bebernya.
Melihat gelagat ini, sudah seharusnya pemerintah bisa memikirkan potensi yang dimunculkan warga yang sebenarnya haus hiburan dan tempat-tempat obyek wisata di Purworejo. Tidak hanya terpaku pada satu-dua obyek wisata yang dianggapa andalan saja, namun ide segar perlu dimiliki para pemimpin di Purworejo untuk memajukan potensi wisata di Purworejo. ***


Dikutip dari Radar Jogja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com