Daftar Blog Saya

Apa yang anda cari

Pesan Tiket Pesawat

Rabu, 26 Mei 2010

DZIKIR UNTUK KETENGAN JIWA

Rasulullah Saw bersabda: "Sangat mengherankan kondisi seorang Mukmin, semua kondisi baik untuknya, jika mendapatkan kesenangan ia bersyukur, dan hal itu baik untuknya, dan jika menerima cobaan ia sabar maka hal itu baik untuknya." (HR Bukhari - Muslim).

Orang beriman kepada Allah dan selalu mengingat-Nya meyakini bahwa Allah telah mengatur dan menentukan segala sesuatu dengan hukum sebab akibatnya. Maka ia ber-husnuzhan kepada kebijakan Allah Yang Maha Sempurna, meyakini bahwa apa yang Allah takdirkan ada hikmah di baliknya. Berhusnuzhan bahwa Allah selalu menjaga dan melindungi hamba-Nya, selalu mendengar dan mengabulkan doa hamba-Nya. Dia mampu menyembuhkan di kala hamba sakit, Dia mampu melindungi hamb-Nya, di kala hamba ketakutan, Dia mampu menghindarkan hamba-Nya dari bahaya kala hamba-Nya minta dihindarkan dari bahaya.

Ada seorang ulama besar memiliki putra yang sangat tampan dan hafidz Qur'an. Dan ketika putranya meninggal, dia mengurusi jenazah putranya dengan tenang sambil senyum terhadap para pelayat. Ketika dia ditanya, "Kenapa dia tenang padahal kehilangan putra tersayang?" Dia menjawab, "Bukanlah saya tidak sedih, tapi ketika saya mengingat pahala bagi orang yang sabar yang Allah janjikan, saya jadi terhibur atas kesedihan saya, "(Yaitu) Orang2 yang apa bila ditimpa musibah, mereka mengucapkan - inna lillahi wa inna lillahi raji'un- (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali) Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang2 yang mendapat petunjuk." (QS Al Baqarah: 156- 157).

Kenikmatan diberikan Allah, maka syukuri dengan keta'atan. Ujian diberikan Allah, maka sabarilah dengan mengembalikannya kepada Allah. Jangan sikapi kenikmatan dengan kegembiraan yang berlebihan dan jangan ratapi ujian dengan berlebihan. Akan tetapi, bersedihlah jika ada amal sholeh yang kita lewatkan dan kita tunda2. Dan menangislah jika kita telah melakukan dosa dan kedurhakaan.

(dipelajari dari rubrik: Tadabbur Majalah Sabili, tulisan DR M Mu'inudinillah Basri, MA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com